Leadership Training PIKOM IMM UMI Resmi dibuka

Foto bersama usai penutupan DAD

Blogger.com, Makassar- Leadership Training (LT) Pimpinan Komisariat (PIKOM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Klinik Sitti Khadijah IV Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Makassar Jumat, (1-3/4/2016) malam.

Kegiatan ini saat pebukaan dihadiri 20-an orang dan diikuti 15 orang peserta dari berbagai sumber Perguruan Tinggi (PT) antaranya Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar 13 orang, Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1 orang dan Universitas Islam Makassar (UIN) 1 orang. Dengan mengankat Tema: “Semangat dan Spitualisme Organisasi dalam Penguatan Triologi Ikatan”.

Dalam pembukaan kali ini, beberapa sambutan antaranya Ketua Umum PIKOM IMM UMI (Muh. Basri Lampe), Kordinator Komisariat (KORKOM) UNHAS dalam kali ini menaungi PIKOM IMM UMI (Muhammad Taufiq), Pimpinan Cabang (PC) Kota Makassar sekaligus membuka acara (Arwan Wirawan) dan laporan Ketua Panitia (KETUPAT) (Muh. Arif Wansyah).

Muh. Arif Wansyah melaporkan terkait pelaksanaan kegiatan ini dia menjelaskan bahwa menghadirkan peserta 15 orang tidak gampang, dengan ini bisa menghadirkan peserta sekian yaitu tidak lepas kerja-kerja tim Panitia yaitu perlu pengorbanan, antaranya pengorbanan waktu, jiwa atau tenaga dan materi, jelas Mahasiswa FKM UMI itu.

Selain itu Muh. Basri Lampe, menjelaskan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini dilaksanakan hanya sasarannya kepada Mahasiswa. “Olehnya itu, Mahasiswa yang sempat hadir menjadi peserta pada malam hari ini adalah Mahasiswa yang beruntung dan Mahasiswa pilihan. Karena sekian banyak kami ajak baik di Kampus UMI maupun diluar seprti UNHAS UIN dls. Khususnya di luar Kampus Muhammadiyah (Non-PTM) dan hanya 15 orang sempat ikut, jelasnya.

Lebih lanjut dia bahwa mengembangkan organisasi dari 0 betul-betul penuh tantangan. “Dengan tantangan itu maka makna hidup yang sebenarnya akan terjawab oleh tantangan tersebut”. Dia mengharapakan bahwa semoga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Dengan terlaksananya kegiatan ini dengan baik semoga bisa menciptakan kader yang baik pula untuk menjayakan kembali IMM di UMI, jelas Putra Bulukumba ini dan Calon Pakar Hukum UMI.

Sementara itu, Muhammad Taufid mengatakan bahwa PIKOM IMM UMI lahir dan dinaungi oleh KORKOM UNHAS tidak lepas dari perjuangan Basri yang berjuang dari UNHAS dan sempat menjadi pengurus PIKOM IMM Fakultas Hukum (FH) UNHAS periode 2013-2014.

Olehnya itu dia mengharapkan semoga perjuangan Basri tidak sia-sia dan melalui Leadership Training atau yang biasa disebut di internal IMM adalah Darul Arqam Dasar (DAD) bisa menciptakan kader militan dan menjadi contoh oleh lembaga-lembaga di Kampus. Arwan Wirawan menambahkan bahwa dia sangat mengapresiasi dengan terlaksananya DAD PIKOM IMM UMI. Dia mengharapkan sesuai tema yang diangkat oleh panitia bahwa betul-betul mahasiswa semangat memperjuangkan spritualisme atau ke Islaman melalui lembaga-lembaga khususnya lembaga yang di Kampus seperti HMI, PMI, KAMMI dls. Karena pada lembaga tersebut di dalamnya adalah Mahasiswa dan Mahasiswa adalah harapan bangsa ke depan, tutup Arwan.
Lokasi: Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Analisis Putusan PTUN Tingkat Pertama

Gambar
                                                              Tulisan PTUN Dr. Nurul Qamar, SH. MH. Farah Syah Reza, SH. MAKALAH PTUN Analisis Putusan Nomor: 36/G.TUN/2004/P.TUN.MKS. Kelompok IV 1.    Muh. Basri (04020130296) 2.    Magfirah Rahman (040201130307) 3.    Nur Widya Ningsi K. (04020130173) 4.    Andi Aqmalia Nuradnin Utami (04020130184) 5.    Bebby Watri Hasanuddin (04020130138) 6.    Erwin Adi Saputra (04020130150) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji dan Syukur atas limpahan berkat dan Rahmat-Nya dari Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan makalah mengenai “ Analasis Putusan Pengadilan   Tata Usaha Negara Makassar Nomor : 36/G.TUN/2004/P.TUN.MKS.             Makalah ini disusun berdasarkan sumber dari buku-buku dan sumber lainnya yang berhubungan dengan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara.   
Baca selengkapnya

Abdullah Daeng Sirua, Orang Muhammadiyah yang diabadikan sebagai Nama Jalan di Makassar

Gambar
  Peta Jalan Abdullah Daeng Sirua Blogger.com -- Abdullah Daeng Sirua yang dilahirkan tahun 1922. la adalah tokoh masyarakat Kampung Tidung, Kota Makassar. Abdullah adalah anak dari Yusuf Daeng Ngawİng dan ibu bernama Yalus Daeng Te’ne. Yusuf, ayah Abdullah, adalah Kepala Kampung Mappala. la adalah seorang yang berjuang menentang penjajah Jepang dan Belanda. Sikap anti-penjajahannya diwarisi anaknya, Abdullah. Abdullah baru menjelang naik ke kelas empat SD ketika Jepang mendarat di Makassar tahun 1942. Semasa remaja, Abdullah pernah mengecap pendidikan di Muallimin Muhammadiyah Jongaya. Disinilah ia banyak menimba ilmu agama. Di sekolah ini pula, mantan Ketua PWM Sulselra Abdul Wahab Radjab pernah belajar. Merasa tidak puas hanya bersekolah sampai Muallimin, Abdullah kemudian melanjutkan pendİdİkannya ke MULO, sebuah sekolah milik Belanda. MULO adalah sekolah khusus untuk anak-anak Belanda dan prİbumİ yang keturunan bangsawan. Seperti yang dilakukan Ka
Baca selengkapnya

Delik Kejahatan Berbuat sesuatu atau tidak Berbuat seuatu

Gambar
                                                        Timbangan Keadilan dan Palu Sidang     TINDAK PIDANA (DELIK) Menurut Prof. Moeljatno S.H., Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan mana disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa yang melanggar aturan tersebut . Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan : 1.    Perbuatan pidana adalah perbuatan oleh suatu aturan hukum dilarang dan diancam pidana. 2.    Larangan ditujukan kepada perbuatan (yaitu suatu keadaan atau kejadian yang ditimbulkan oleh kelakuan orang), sedangkan ancaman pidana ditujukan kepada orang yang menimbulkan kejadian itu. 3.    Antara larangan dan ancaman pidana ada hubungan yang erat, oleh karena antara kejadian dan orang yang menimbulkan kejadian itu ada hubungan erat pula. “ Kejadian tidak dapat dilarang jika yang menimbulkan bukan orang, dan orang tidak dapat diancam pidan
Baca selengkapnya